Daerah Maluku 

Lanjut Atau Tidak PSBB, Tunggu Hasil Penilaian

Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Kota Ambon dalam beberapa hari kedepan akan mengevaluasi kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon.

Hal ini dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, saat ditanya wartawan tentang lanjut atau tidaknya PSBB di Kota Ambon, usai terima bantuan APD dari Hotel Sumber Asia, pada Senin (29/06/2020).

Menurut Walikota, PSBB paling tidak ditentukan oleh 10 indikator. “Sebetulnya ada 15 indikator. Tapi 5 indikator terkait dengan fasilitas kesehatan pada tingkat kota. Itu tidak di pakai. Kita pakai indikator epidemologi, soal jumlah orang yang meninggal, jumlah orang yang sembuh, semakin berkurang ODP dan PDP,” jelasnya.

Dikatakannya, jika hasilnya penilaian PSBB menunjukkan tren penurunan yang signifikan, mungkin bisa di usulkan untuk selesai. Tetapi jika dinilai belum memiliki tren penurunan, bisa saja pemerintah pusat akan menyuruh untuk melanjutkan.

Louhenapessy mengingatkan, kunci penanganan covid-19 ada pada pemerintah, media, swasta, akademisi, masyarakat.
“Jika kelima ini bisa bekerja secara baik dan hasil sinerginya bagus, ok,”tandasnya.

Walikota mengungkapkan bahwa selama ini orang berpendapat seakan-akan semua ini tanggung jawab pemerintah saja, padahal tidak. “Kita keluarkan uang banyak-banyak tapi kalau masyarakat acuh tak acuh, ya sama saja. Yang rugi bukan masyarakat saja, tapi kita semua rugi. Jadi harus bersama-sama. Kuncinya disiplin. Semua orang butuh duit, tapi untuk kepentingan bersama, kita harus bisa tahan diri ,”tegasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.